Senin, 11 Februari 2013

Perbedaan kecepatan internet Mbps, MBps, Kbps dan KBps

google.com

Mungkin Anda sedikit asing dengan simbol Perbedaan kecepatan internet pada judul di atas, tapi sebenarnya deretan kata tersebut sering kita lihat pada berbagai media periklanan yang sering kita temui sehari-hari, khusus nya pada brosur dan iklan operator yang menawarkan layanan Internet Broadband untuk Handphone atau Komputer Anda. Ini hanyalah sebuah pengetahuan umum yang sudah diketahui oleh banyak praktisi internet, namun saya yakin (dan sangat yakin) bahwa masih banyak orang yang sejak lahir sudah menggunakan internet tapi tidak tahu perbedaan antara Mbps dan MBps.

Saya sempet ragu untuk posting tulisan ini di blog. Tapi karena saya anggap hal ini penting (setidaknya penting untuk diri saya sendiri), maka akhirnya saya publish juga setelah sekian lama berada di Draft Post pada catatan-catan saya di Evernote.

Jika Anda pengguna langganan layanan Internet, Anda perlu mengetahui apa itu Mbps, MBps, Kbps dan KBps. Hmm.. Sebenarnya bagi orang awam nggak begitu penting-penting amat sih, tapi jika Anda salah mentafsirkan huruf besar dan huruf kecil pada MB dan Mb, maka itu akan sangat fatal. Perlu Anda ketahui bahwa MBps dan Mbps itu mengandung pengertian yang sangat berbeda.


+Contoh kasus :
[IKLAN PROVIDER]
Kecepatan akses download 3.1Mbps

“DAPATKAN KONEKSI INTERNET CEPAT DENGAN 3,1 Mbps !!”

[KELUHAN USER]

“Oh.. Ya Allah berilah aku kecepatan. Kata mereka kecepatan nya 3,1 Mbps. Tapi kok ini download cuma dapet kecepatan 200 KBps ? ”

Apa maksud keluhan di atas? coba deh perhatikan besaran KBps diatas, dan Mbps nya. Dalam dunia (baca: bahasa iklan) penyedia layanan Internet (Internet Provider) selalu menawarkan kecepatannya dalam Kbps ataupun Mbps.

+Berikut ini adalah penjabarannya :

MBps = Mega Byte per second.
Mbps = Mega bit per second.
KBps = Kilo Byte per second.
Kbps = Kilo bit per second
B = byte.
b = bit.
1 byte = 8 bit.

Nah, kembali ke pengertian MBps dan Mbps,

Sebenarnya ada dua tipikal satuan dalam penyebutan untuk data digital antara bit dengan byte. Dan secara kebetulan saja mereka memiliki huruf depan yang sama. Namun huruf/simbol kedua, yaitu B (huruf besar) di artikan sebagai byte, lalu huruf/simbol b (huruf kecil) di artikan sebagai bit.

Mesiki serupa namun tak sama, antara MBps dan Mbps memiliki bentuk, sifat dan makna yang berbeda. Byte adalah satuan terkecil dari suatu besaran suatu data digital yang memiliki ukuran tertentu. Misalkan sebuah data digital (kita ambil contoh saja : file MP3) memiliki besar 5.000.000 Byte = 5.000 KB (Kilo Byte) =  5 MB (Mega Byte).

Nah, sedangkan bit adalah satuan terkecil “pembentuk” data digital dalam bentuk besaran data. Lebih mudahnya, bit adalah partikel pembentuk data. Data tersebut di kirim dalam bentuk partikel-partikel bit. Oleh karena itu bit digunakan untuk modus transfer data, sehingga satuan bit lebih tepat sebagai satuan kecepatan transfer data. Dan, kebetulan saja untuk membentuk data 1 byte di butuhkan proses transfer data sebanyak 8 bit dalam jangka waktu tertentu.

Dengan begitu, jika dhubungkan dengan satuan waktu, maka data di hitung berdasarkan ukuran bit (simbol b kecil). Dan jika di hitung berdasarkan ukuran file tersebut, maka di hitung berdasarkan satuan byte.

Masih bingung? Baiklah, close saja halaman ini, mungkin tulisan ini tidak menarik bagi Anda. Karena di bawah ini saya akan membuat Anda lebih bingung lagi..

Faktanya, bentuk jamak bahasa Inggris selalu di akhiri dengan “s”. Hal tersebut membawa masalah dengan satuan waktu “s”. Oleh karena satuan jamak menggunakan tanda kurung. Namun karena sering di temui salah persepsi, maka tanda jamak tersebut di hilangkan dalam penggunaan satuan. Akhirnya, tanda jamak hanya digunakan dalam hasil satuan seperti misalnya words, kilobytes, dan beberapa kata lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

Sekarang mari kita gali lebih dalam.

Contohnya seperti misal kita akan berlangganan suatu Paket Internet dengan kecepatan up to 512 Kbps, nah itu artinya BUKAN saat download kita dapet kecepatan 512 Kilo Byte per detik loh, tetapi penjabarannya seperti ini :

512 Kbps dibagi 8 = 64 KBps (ingat, bahwa 1 byte = 8 bit)

Jika dihubungkan antara bit dengan byte, maka kecepatan transfer 512 Kbps mampu mentransfer atau download file sebesar maksimum 65536 byte atau sebesar 64 KB dalam satu detik. Dalam kecepatan ini teman-teman dapat mendengarkan radio streaming atau audio dengan format mpg4 secara realtime melalui koneksi internet tanpa terputus-putus / buffering.

Sekarang marilah kita coba menghitung kecepatan internet milik [KELUHAN USER] di atas. Kecepatan internetnya 3,1 Mbps dan saat mengunduh/download file dia hanya dapat 250 KBps. Maka penjabarannya seperti ini :

3,1 Mbps = 3100 kbps berarti 3100/8= 387,5 KBps

Jadi jika [KELUHAN USER] mendapatkan kecepatan 200 KBps itu artinya:

200 x 8 = 1600 kbps atau 1,6 Mbps

Janjinya sih 3,1 Mbps, tapi provider hanya memberi 1,6 Mbps. Normal aja, kalau saya sih gak masalah, karena masih lumayan cepet meskipun agak sedikit lama menunggu dari biasanya. Lagian kecepatan internet di tentukan oleh banyak hal, seperti lokasi, keadaan cuaca yang selalu berubah-ubah, dan faktor-faktor lainnya. Tapi kalau Anda hanya di beri 1 Mbps barulah Anda boleh EMOSI. Saat hal itu terjadi, siapkan amunisi kata-kata terbaik Anda untuk melaukan komplain terhadap layanan mereka di Facebook atau Twitter Anda. Hehe..

FAQ
+Pertanyaan :
File 1MB (Mega Bytes) atau 1024KB (Kilo Bytes) dengan transfer rate 512Kbps (Kilo Bits per second) dapat terdownload dalam waktu berapa detik ?

-Jawaban :
Pertama kita akan menghitung kecepatan KiloByte per detik dengan cara mengubah satuan “Kbps” menjadi “KBps” dengan cara:

512 di bagi 8, hasilnya adalah 64. Jadi, 512Kbps itu sama dengan 64KBps.

Kedua, kita kan membagi jumlah file dengan transfer rate. Berarti 1024 KB di bagi 64 KBps, hasilnya adalah 16.

Kesimpulan nya, berarti file sebesar 1MB (1024KB) dengan kecepatan transfer 512Kbps (64KBps) itu dapat ter-download dalam waktu 16 detik.

+Contoh kasus lain:
Paket data 384 kbps
Pada gambar di atas, kita akan mendapat kecepatan download sebesar 384 Kbps = 48 KBps (hasil dari 384 di bagi dengan 8). Sebagai perbandingan, dengan kecepatain ini kita dapat mengunduh misallanya file mp3 sebesar 3MB (3000KB) dengan estimasi waktu selama paling cepet 62,5 detik. Dan bisa lebih lama dari itu.

Akhir kata, selalu timbul pertanyaan,

Mengapa penyedia layanan internet (Internet Provider) selalu menampilkan layanan kecepatan internet nya dengan Kbps dan Mbps? Dan bukan menampilkan KBps dan MBps ? Mungkin karena tulisan 3,1 Mbps akan tampak lebih “KEREN” dan “BESAR” di lihat dibanding 387,5 KBps, meskipun keduanya memiliki kecepatan yang sama. Itulah bahasa iklan, teman. Mereka tidak pernah menjerumuskan. Mereka hanya membuat kita sedikit bingung, kemudian menghentikan pikiran kita sejenak, dan menghipnotis kita untuk segera membeli dan menggunakan produk mereka. Saya dan teman-teman Online Marketing menyebutnya sebagai Hypnotic Marketing Strategy. Saya nggak berlebihan kan?

Itu menurut saya, bagaimana #menurutmu ?

Sekedar catatan :

1 kb = 1024 b
1 Megabyte (Mb) = 1024 kb
1 Megabyte (Mb) = 1048576 b
Jika digunakan satuan waktu, maka dihitung berdasarkan satuan bit per second (bps):
512 kbps = 512 x 1024 bps = 524288 bps
Jika digunakan untuk ukuran file, hilangkan simbol ps menjadi
512 b = 512 x 1024 b = 524288 b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar